frosice.com – Potensi industri es batu di Indonesia diyakini masih akan terus berkembang pesat dalam beberapa tahun mendatang. Dorongan pemerintah pusat dalam menggenjot produksi perikanan nasional serta tumbuhnya kelas menengah yang berdampak pada makin menjamurnya bisnis makanan-minuman merupakan faktor kuat dalam proyeksi industri es. Permintaan terhadap es batu berkualitas dan terjangkau akan terus meningkat.
Fros Ice sebagai salah satu lini bisnis andalan Maesa Group Holding Company yang telah berpengalaman lebih dari 30 tahun di industri es yakin mampu menyambut potensi tersebut. Fros Ice yakin mampu menjadi pionir jaringan pabrik es terbesar di Indonesia pada tahun 2027 mendatang.
Visi ini dinilai konkret dan realistis berkat pengalaman lintas dekade yang telah ditorehkan Maesa Group. Di Indonesia, saat ini Maesa Group melalui beberapa anak perusahaannya telah memiliki kantor pusat di Jakarta, serta cabang/kantor perwakilan di Surabaya, Jawa Timur, dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Fros Ice memiliki proyeksi untuk membangun jaringan pabrik es dengan standar baru di 50 kota besar di Indonesia. Jaringan pabrik es yang akan dibangun adalah pabrik es modern yang hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pasokan es yang terjamin kualitasnya, higienis, dan tersedia secara konsisten. Fros Ice berkomitmen menggabungkan pendekatan teknologi, efisiensi operasional, dan semangat kewirausahaan lokal untuk menciptakan sistem distribusi es yang andal dan berkelanjutan.
Dengan begitu, setiap pabrik Fros Ice yang berdiri di sebuah kota nanti tak hanya akan menjadi pusat produksi—melainkan juga menjadi sumber pergerakan ekonomi baru. Kehadiran jejaring pabrik es Fros Ice akan membuka akses terhadap es yang lebih berkualitas bagi pelaku usaha kecil, industri kuliner, perikanan, dan berbagai sektor yang membutuhkan.
Maka persebaran jejaring pabrik es Fros Ice ke seluruh wilayah Indonesia akan turut menciptakan lapangan kerja baru, membuka peluang kemitraan lokal, dan membangun kepercayaan melalui sistem layanan yang transparan dan profesional.
Jejaring pabrik es Fros Ice akan hadir di seluruh pulau dan provinsi di Indonesia. Ke-50 kota tersebut akan terbagi ke dalam 10 regional, meliputi:
Regional 1 Aceh-Sumut (Banda Aceh, Lhokseumawe, Medan), Regional 2 Sumbar-Riau-Jambi (Padang, Pekanbaru, Batam, Jambi), Regional 3 Sumsel-Bengkulu-Bangka & Belitung-Lampung (Palembang, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung), Regional 4 Jabodetabek (DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Regional 5 Banten-Jabar (Tangerang Selatan, Serang, Cilegon, Cimahi, Bandung).
Regional 6 Jateng-DIY (Semarang, Pekalongan, Salatiga, Surakarta, Yogyakarta), Regional 7 Jatim-Bali (Surabaya, Malang, Pasuruan, Kediri, Probolinggo, Denpasar), Regional 8 Kalimantan (Samarinda, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, Palangka Raya), Regional 9 Sulawesi-NTB (Makassar, Kendari, Palu, Manado, Mataram), dan Regional 10 NTT-Maluku-Papua (Kupang, Ambon, Ternate, Maumere, Jayapura, Timika, Sorong, dan Manokwari).
Peluang Kemitraan Bisnis bersama Fros Ice
Bukan sekadar produsen es berkualitas, Fros Ice juga merupakan platform investasi yang akuntabel dan berorientasi jangka panjang. Fros Ice terbuka kepada investor individu (single investor) maupun skema pendanaan kolektif (crowdfunding). Transparansi, dukungan teknologi, dan monitoring produksi yang pasti akan menjadi fokus Fros Ice dalam menjalankan kemitraan bisnisnya.
Demi mewujudkan sistem produksi hingga distribusi yang terjamin, Fros Ice membangun infrastruktur pasokan dingin (cold supply infrastructure) yang mendukung berbagai sektor—dari kuliner, logistik, perikanan, hingga UMKM. Dengan manajemen sistem yang andal dan pelayanan yang kuat Fros Ice yakin dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di seluruh wilayah jejaring pabrik Fros Ice nantinya.
Tinggalkan Balasan